Luka Modrić (lahir di Zadar, Yugoslavia, 9 September 1985; umur 32 tahun) adalah pemain sepak bola profesional berkebangsaan Kroasia yang bermain sebagai gelandang untuk Real Madrid di La Liga Spanyol dan tim nasional Kroasia.Modric sebelumnya telah bermain untuk klub Dinamo Zagreb, Zrinjski, Inter Zaprešić dan Tottenham Hotspur sebelum bergabung dengan Real Madrid
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Luka Modrić[1] | ||
Tanggal lahir | 9 September 1985 | ||
Tempat lahir | Zadar, Yugoslavia | ||
Tinggi | 173 m (567 ft 7 in)[2] | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Real Madrid | ||
Nomor | 10 | ||
Karier junior | |||
2002–2003 | Dinamo Zagreb | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2003–2008 | Dinamo Zagreb | 112 | (31) |
2003–2004 | → Zrinjski (pinjaman) | 22 | (8) |
2004–2005 | → Inter Zaprešić (pinjaman) | 18 | (4) |
2008–2012 | Tottenham Hotspur | 127 | (13) |
2012– | Real Madrid | 67 | (4) |
Tim nasional | |||
2001 | Kroasia U15 | 2 | (0) |
2001 | Kroasia U17 | 2 | (0) |
2003 | Kroasia U18 | 7 | (0) |
2003–2004 | Kroasia U19 | 11 | (1) |
2004–2005 | Kroasia U21 | 15 | (2) |
2006– | Kroasia | 78 | (8) |
Luka Modric merupakan pemain sepakbola yang lahir di Zadar, Yugoslavia dan berkewarganegaraan Kroasia pada 9 September 1985. Selama karirnya ia sering dimainkan sebagai gelandang tengah, namun ia juga mampu bermain sebagai gelandang serang maupun di posisi sayap.
Setelah menunjukkan performa yang baik selama bergabung di skuat muda Zadar, ia ditarik oleh GNK Dinamo Zagreb pada tahun 2002. Karir internasional Modric dimulai sejak kontrak peminjamannya kepada Zrinjski Mostar dan Inter Zapresic.
Saat bermain untuk GNK Dinamo Zagreb, Modric mampu mengantarkan klubnya memenangkan tiga gelar juara konsekutif dan beberapa turnamen domestik. Pada tahun 2007, Modic mendapatkan gelar Player of the Year dari Prva HNL.
Modric telah berpartisipasi di tiga turnamen utama dunia, yakni FIFA World Cup 2006, UEFA Euro 2008 dan 2012. Pada Euro 2008, Tottenham Hotspur mendapatkan gelar Team of the Tournament, dan menjadikan Modric sebagai pemain Kroasia kedua yang pernah mendapatkan penghargaan tersebut.
Di usia anak-anak, Modric menjadi saksi sejarah Perang Kroasia yang merenggut nyawa kakeknya dan menghalanginya untuk bermain sepakbola. Keluarga Modric akhirnya mendaftarkannya ke sekolah menengah dan akademi olahraga lokal dengan kesulitan ekonomi yang mereka derita karena perang.
Di usia 16 tahun akhirnya Modric diterima untuk bergabung di Dinamo Zagreb setelah menunjukkan performa yang baik selama bermain untuk skuat muda NK Zadar.
Setelah satu musim bersama tim muda Dinamo Zagreb, pada 2003 ia dipinjamkan ke Zrinjski Mostar unttuk bermain di turnamen Premier League of Bosnia and Herzegovina. Selama kontrak peminjaman tersebut, Modric menunjukkan gaya bermain yang memukau dan mendapatkan gelar Bosnian and Herzegovinian League Player of the Year di usia 18 tahun.
Di tahun berikutnya, ia kembali dipinjamkan ke Inter Zapresic yang bermarkas di negara asalnya. Ia bermain selama satu musim untuk Inter Zapresic dan mengantarkan klub tersebut menduduki posisi kedua di klasemen liga pertama Kroasia, juga memastikan posisi Inter Zapresic untuk tampil di babak penyisihan turnamen UEFA Cup. Pada tahun 2004 Modric juga dianugerahi penghargaan Croatian Football Hope of the Year. Kemudian ia kembali ke Zagreb pada tahun 2005.
Di tahun 2005, Modric memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan masa panjang yakni 10 tahun bergabung bersama Dinamo Zagreb. Modric menunjukkan karir yang cemerlang selama enam tahun bergabung dalam Dinamo Zagreb, mencetak 31 gol dan berkontribusi cukup besar pada musim 2007-2008 saat Dinamo menjadi juara Croatian Cup.
Modric setuju untuk ditransfer ke Tottenham Hotspur pada April 2008 dan menandatangani kontrak enam tahun dengan manajemen tim. Selama bermain untuk Tottenham Hotspur, ia sering diturunkan sebagai playmaker di posisi gelandang tengah, biasanya dipasangkan dengan Jermaine Jenas untuk mengoptimalkan jangkauan tendangan dan kreativitas teknik.
Di musim 2008-2009, Modric mengalami cidera pada lututnya dan dikritik oleh beberapa media karena penurunan berat badannya. Faktor tersebut menurunkan performanya dan menjadikannya kurang efektif di atas lapangan.
Di awal musim 2009-2010, mantan kapten Tottenham Hotspur, Jamie Redknapp berbicara tentang Modric pada media, “Dia adalah seorang pemain yang sangat baik dan merupakan harapan sang menajer. Ia berlatih seperti setan dan tidak pernah memberikan komplain, ia akan bermain di atas lapangan dengan ataupun tanpa bola dan mampu melumpuhkan sisi pertahanan lawan dengan triknya. Dia bisa masuk ke dalam empat tim terbaik dunia dan akan menjadi lebih baik lagi pada musim ini.”
Pada Mei 2010, Modric menerima perpanjangan kontrak dari Tottenham Hotspur yang akan berakhir pada tahun 2016.
Modric bermain pada 32 pertandingan di turnamen Premier League selama musim 2010-2011, mencetak tiga gol dan mencapai akurasi tendangan sampai 87.4%. Di akhir musim tersebut, Modic mendapatkan pengahragaan Tottenham Hotspur F.C. Player of the Year.
Pada musim panas 2011, Modric diincar oleh Chelsea yang menjanjikan gaji transfer sebesar 22 juta Euro dan 27 juta Euro, dan kedua tawaran tersebut ditolak.
Pada Agustus 2012, Real Madrid mengumumkan bahwa manajemen mereka telah menyetujui transfer Modric dari Tottenham Hotspur dengan bayaran 33 juta Euro. Modric menandatangani kontrak lima tahun dengan klub Spanyol tersebut.
Pada saat ini Modric sedang di incar club papan atas liga serie A italia, Internazionale berkat aksi gemilang nya dalam penghelatan akbar Piala Dunia 2018 lalu di Rusia dan Modric sendiri mendapat penghargaan dari FIFA sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 2018 Di Russia
sumber : wikipedia, google , bola.net